Dua jalan bercabang dalam remang hutan kehidupan,
Dan sayang aku tidak bisa menempuh keduanya
Dan sebagai pengembara, aku berdiri lama
Dan memandang kesatu jalan sejauh aku bisa
Kemana kelokannya mengarah dibalik semak belukar;
Kemudian aku memandang yang satunya, sama bagusnya,
Dan mungkin malah lebih bagus,
Karena jalan itu segar dan mengundang
Meskipun banyak tapak yang telah melewatinya
Juga telah merundukkan rerumputannya,