Laman

Jumat, 05 Agustus 2011

Ksatria, Putri, dan Bintang Jatuh

Ksatria, Puteri dan Bintang Jatuh
Ksatria jatuh cinta pada puteri bungsu dari kerajaan bidadari 
sang Puteri naik kelangit 
Ksatria Kebingungan 
Ksatria pintar naik kuda dan bermain pedang 
tapi tidak tahu caranya terbang 
Ksatria keluar dari kastil untuk belajar terbang pada kupu-kupu 
tetapi kupu-kupu hanya bisa menempatkannya di pucuk pohon 
Ksatria lalu belajar pada burung gereja 
burung gereja hanya mampu mengajarinya sampai keatas menara 
Ksatria kemudian berguru pada burung elang
burung elang hanya mampu membawanya ke puncak gunung 
tak ada unggas bersayap yang mampu terbang lebih tinggi lagi 
Ksatria sedih, tapi tak putus asa
Ksatria memohon pada angin 
angin mengajarinya berkeliling mengitari bumi
lebih tinggi dari gunung dan awan 
namun sang Puteri masih jauh di awang-awang 
dan tak ada angin yang mampu menusuk langit 
Ksatria sedih dan kali ini ia putus asa 
sampai satu malam ada Bintang Jatuh 
yang berhenti mendengar tangis dukanya 
ia menawari Ksatria untuk mampu melesat secepat cahaya 
melesat lebih cepat dari kilat dan setinggi sejuta langit
dijadikan satu 
namun kalau Ksatria tak mampu mendarat tepat di Puterinya 
maka ia akan mati, hancur dalam kecepatan yang membahayakan 
menjadi serbuk yang membedaki langit dan tamat 
Ksatria setuju, ia relakan seluruh kepercayaannya pada Bintang
Jatuh menjadi sebuah nyawa, dan ia relakan nyawa itu bergantung 
hanya pada serpih detik yang mematikan 
Bintang Jatuh menggenggam tangannya 
"inilah perjalanan sebuah cinta sejati", ia berbisik
"tutuplah matamu, Ksatria. katakan untuk berhenti begitu hatimu merasakan
keberadaannya"
melesatlah mereka berdua
dingin yang tak terhingga serasa merobek hati Ksatria mungil
namun hangat hatinya diterangi rasa cinta
dan ia merasakannya, "berhenti"
Bintang Jatuh melongok kebawah
dan ia pun melihat sesosok Puteri cantik yang kesepian
bersinar bagaikan Orion ditengah kelamnya galaksi
ia pun jatuh hati
dilepaskannya genggaman itu
sewujud nyawa yang terbentuk atas cinta dan percaya
Ksatria melesat menuju kehancuran
sementara sang Bintang mendarat turun
untuk dapatkan sang Puteri
Ksatria yang malang
sebagai balasannya dilangit kutub dilukiskan Aurora
untuk mengenang kehalusan dan ketulusan hati Ksatria.......................


NB: Cuplikan Sebuah buku
Untuk Yang Susah Jatuh Cinta

2 komentar:

  1. hiks... kaya ga asing dibaca.. tp lupa entah prnh baca dimana..
    tp kisahnya menyentuh sekali... ! ksatria yg malang...!

    BalasHapus
  2. hayooooooooooo tebaaaaaaaaaaakkkk wakkakak

    BalasHapus